Akhirnya, anak pertamaku yang paling ganteng (ehem...ehem... :) ) lulus SBMPTN fak hukum di universitas Padjajaran, Bandung. Lega rasanya... Allah telah membukakan jalan untuk dia. Setelah berkutat di tes Akpol, dan tidak lolos. Sungguh pengalaman berharga untuk Falih, anakku.
Dengan sistem gugur, dia berhasil sampai di tahap akhir panda (kepanitiaan daerah) Polda Metro. Sampai 7 tahap, dia selalu lolos. Terjegal di tahap pe-rankingan. Dari 128 peserta yang bisa sampai di tahap akhir, yang diambil untuk ikut seleksi pusat di Akpol Semarang hanya 35 anak. Dan Falih ada di ranking 65. Hehehe.... Dia jatuh di akademik. Karena ternyata nilai akademik prosentasenya paling tinggi, 40%. Menurutnya soal akademiknya cukup sulit karena ada kimia dan fisika, sementara dia anak IPS. Apapun, semua patut disyukuri.
Allah sudah membukakan jalan untukmu Nak, tinggal dirimu yang harus memperjuangkan kebaikan dan kesuksesan dirimu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar