11 September
Jumat, 11 September 2015. Sebuah kejadian dramatis terjadi di pusat ibadah umat Islam. Masjidil Haram. Menjelang maghrib, sebuah crane yang terletak di sisi istana raja roboh karena angin kencang. Kecepatan angin diperkirakan 85 km/jam. Padahal kalau dibandingkan dengan kecepatan mobil, tidak ngebut juga ya.
Mobile crane itu jatuh menimpa Masjidil Haram, menimpa lantai 3, area tempat sa'i. yang paling dramatis adalah, ada bagian crane yang lepas dan menimpa kumpulan jamaah di pelataran Masjidil Haram yang sedang menunggu saat maghrib.
Terjadilah tragedi, atas ijin Allah SWT, s/d Sabtu, 12 September dilaporkan 107 orang tewas dan 238 orang luka-luka. Jamaah Indonesia ada 2 orang tewas dan 31 orang luka-luka.
Innalillahi wa innailaihi rajiuun.
11 September, tanggal yang sama dengan robohnya menara kembar world trade centre, usa.
Inilah duniaku, yang tentunya jauh dari sempurna. Justru karena ketidaksempurnaan itulah hidupku menjadi 'hidup'. Selalu ku ajak diriku untuk mensyukuri sekecil apapun yang ku dapat. Karena sesungguhnya tidak ada hal kecil untuk urusan Rahmat-Nya.
Assalamualaikum, selamat datang, welcome...
selamat datang di tempat saya. Tempat saya mencurahkan isi hati dan pikiran. Tempat saya ingin berbagi, walau hanya dengan sejumput inspirasi... semoga bermanfaat.
Sabtu, 12 September 2015
Minggu, 06 September 2015
KENANGAN BAPAKKU TERSAYANG
KENANGAN BAPAKKU TERSAYANG
Kamis, 03 September 2015.
Jam 03.22 WAS (Waktu Arab Saudi),
Aku telah menyelesaikan tahajudku. Dengan doa penuh menyeluruh, memasrahkan ayahanda tersayang ke dalam Kasih dan Kuasa-Nya.
Jam 07.22 WIB,
Bapak tersayang menghembuskan napas terakhir. Di rumah sakit jantung Harapan Kita.
- Wahai jiwa yang tenang
- Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan diridhoi-Nya
- Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku
- Dan masuklah ke dalam surga-Ku
(QS. Al Fajar, 89 : 27 - 30)
Takdir-Nya telah berlaku untuk Bapak tersayang dan untuk kami semua orang-orang yang juga bapak sayangi. di titik perpisahan yang utntuk sementara ini, maafkan kami ya Pak, atas segala kesalahan kami kepada Bapak, yang kami sengaja maupun tidak kami sengaja. Dan kami yakin pintu maaf Bapak selalu terbuka untuk kami diminta maupun tidak diminta.
Maafkan kami atas harapan-harapan Bapak kepada kami yang belum bisa kami penuhi.
Maafkan kami, maafkan kami, maafkan kami....
Bagi kami tidak ada kesalahan Bapak.
Dalam ingatan kami, Bapak adalah kekuatan, Bapak adalah kelembutan, Bapak adalah rasa aman, Bapak adalah sumber mata air doa-doa bagi semua semua.
Insyaallah Bapak sudah cukup puas melihat kami, anak-menantu-cucu, berada dalam 'jalur' Bapak. Jalur-Nya. Insyaallah kami akan terus berusaha memenuhi harapan Bapak agar kami menjadi muslim dan muslimat yang sukses dunia dan akhirat.
Maka kami ikhlas menghantar kepergian Bapak menghadap Ilahi Rabbi. Karena Sejatinya kita tidak berpisah. Bapak akan selalu ada di dalam hati dan doa-doa kami. Kemanapun kami pergi, dimanapun kami berada.
Selamat jalan Bapak tersayang, selamat meninggalkan kefanaan ini, menuju alam keabadian.
Suatu saat yang ditakdirkan kami pasti menyusul. Di sanalah nanti kita akan berkumpul kembali di surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai (QS. 9 : 72). Insyaallah.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Al fatihah.
Makkah Al Mukarramah, Kamis, 03 September 2015.
Dari puterimu yang sangat mencintaimu.
Senin, 31 Agustus 2015
Bpk Khoirizi, kasubdit pembinaan petugas sedang melepas para petugas PPIH Arab Saudi 1436 H / 2015 M, di dalam bus, sebelum terbang ke Arab Saudi.
Kamis, 20 Agustus 2015. Ada 6 bus yg membawa rombongan petugas PPIH Arab Saudi 1436 H, untuk daker Mekkah. ini merupakan rombongan gelombang pertama. Bus bergerak dari asrama haji pondok gede jam 10.17.
Tiket, boarding pass, visa serta tiket pulang diberikan saat di dalam bus.
Sampai di bandara Soetta sekitar jam 11.50.
Dan menunggulah sampai saat boarding....
Minggu, 30 Agustus 2015
Perjalanan Tugas Haji Ku. 1436 H. (1)
Perjalanan Tugas Haji Ku.
Petugas PPIH Non Kloter 1436 H/2015 M.
Sdh 10 hari saya berada di Mekkah al Mukarramah. Tempat saya ditugaskan oleh kantor saya, Kementerian Agama RI. Saya sendiri bekerja di klinik Kemenag RI. Jl. Lap. Banteng, Jakarta Pusat. Saya kembali lg tugas di sini, Mekkah al Mukarramah. Kota suci umat Islam. Kota gersang dgn gundukan gunung batu. Maha Kasih dan Kuasanya, di tengah ketandusan ini ada ka'bah dan Masjidil Haram di sini. Titik pusat umat Islam Berkiblat.
Petugas PPIH Non Kloter 1436 H/2015 M.
Sdh 10 hari saya berada di Mekkah al Mukarramah. Tempat saya ditugaskan oleh kantor saya, Kementerian Agama RI. Saya sendiri bekerja di klinik Kemenag RI. Jl. Lap. Banteng, Jakarta Pusat. Saya kembali lg tugas di sini, Mekkah al Mukarramah. Kota suci umat Islam. Kota gersang dgn gundukan gunung batu. Maha Kasih dan Kuasanya, di tengah ketandusan ini ada ka'bah dan Masjidil Haram di sini. Titik pusat umat Islam Berkiblat.
Selasa, 07 April 2015
SAYANG ANAKKU, ANAKKU SAYANG
Sayang anakku, anakku sayang
Kubuai kau dalam pelukan
Sambil dendangkan lembut pujian
Lantunan doa senantiasa kusematkan
Iringi maju langkahmu
Tegap atau gontai, melangkah maju saja
Ada Sang Maha Segala, ada bunda
Di langkahmu
Kubuai kau dalam pelukan
Sambil dendangkan lembut pujian
Lantunan doa senantiasa kusematkan
Iringi maju langkahmu
Tegap atau gontai, melangkah maju saja
Ada Sang Maha Segala, ada bunda
Di langkahmu
Langganan:
Postingan (Atom)